Friday, March 4, 2016

Dongeng Fabel : Ayam Jantan dan Serigala

DONGENG SEBELUM TIDUR - Hai teman-teman yang ceria! Selamat datang di kumpulan tulisan 25 tempatnya cerita-cerita yang menyenangkan. Kalian siap untuk petualangan malam ini? Kali ini, kita akan menjelajahi dunia dongeng sebelum tidur yang penuh dengan kecerdikan dan kebaikan dalam cerita "Ayam Jantan dan Srigala." Yuk, ayo kita mulai! 😊📖✨

Pada suatu hari di hutan yang penuh dengan pepohonan yang hijau, ada sebuah kisah yang mengasyikkan tentang seekor ayam jantan dan seekor srigala. Mereka adalah dua makhluk yang sangat berbeda, tapi satu hal yang pasti, mereka berdua sangat cerdik! Mari kita simak kisah seru mereka dalam dongeng sebelum tidur ini!

Di hutan yang tenang, tinggalah seekor ayam jantan yang suka sekali berkokok. Dia suka duduk di atas pohon yang tinggi, dekat langit-langit hutan, dan mengumumkan kehadirannya setiap pagi dengan suara kokok yang merdu.

Suatu hari, saat ayam jantan berdiri di puncak pohonnya yang tercinta, seorang srigala yang cerdik melintas di bawahnya. Srigala ini memiliki niat jahat dalam hatinya, dia berharap bisa menjadikan ayam jantan sebagai santapannya.

"Dengar, ayam jantan!" kata srigala dengan senyum liciknya. "Aku membawa berita bagus untukmu. Semua burung dan binatang di hutan ini berjanji untuk hidup bersaudara. Ayo turunlah, nanti kita semua akan menari bersama!"

Ayam jantan tidak mudah tertipu. Dia memandang srigala dengan bijak dan berkata, "Oh, begitu ya? Itu terdengar sangat menyenangkan, tapi tunggu sebentar. Aku melihat sekumpulan anjing pemburu yang mendekat. Mereka pasti melewati jalan ini. Mengapa kita tidak menunggu mereka di sini? Setelah mereka datang, aku akan turun, dan kita bisa menari bersama-sama!"

Srigala mulai panik. Dia tahu bahwa anjing-anjing pemburu adalah musuh besarnya, dan dia tidak ingin berurusan dengan mereka. "Tidak, tidak!" seru srigala sambil berlari ketakutan. "Aku pikir aku harus pergi sekarang. Kita bisa menari lain kali!"

Ayam jantan tertawa puas saat srigala melarikan diri. Dia berkokok sekali lagi dengan bangga, merasa senang karena berhasil mengelabui srigala yang licik.

Sejak hari itu, ayam jantan tetap berada di puncak pohonnya, berkokok dengan bangga setiap pagi, dan hidupnya tidak pernah terancam oleh srigala jahat itu lagi. Mereka berdua belajar bahwa kecerdikan selalu bisa mengalahkan tipu daya, dan bahwa persahabatan yang sejati adalah lebih berharga daripada niat jahat.

Dan begitulah, teman-teman kecil, dongeng sebelum tidur tentang Ayam Jantan dan Srigala mengajarkan kita bahwa kecerdikan dan persahabatan selalu membawa kebaikan dalam hidup kita. Semoga kalian bermimpi indah dan selalu mengingat pesan baik dari cerita ini. Selamat tidur dan selamat bermimpi, anak-anak pemberani! 🌟🌙💤

Unsur intrinsik adalah elemen-elemen dalam sebuah cerita yang membentuk inti atau struktur naratifnya. Untuk cerita "Ayam Jantan dan Srigala," unsur intrinsiknya adalah sebagai berikut:

  1. 1. **Alur Cerita:** Alur cerita ini menggambarkan konflik antara ayam jantan dan srigala, di mana srigala mencoba memperdaya ayam jantan untuk menjadi mangsanya. Namun, ayam jantan menggunakan kecerdasannya untuk menghindari bahaya.
  2. 2. **Setting (Lokasi dan Waktu):** Lokasi cerita ini terjadi di dalam hutan yang tenang dan indah. Waktu ceritanya adalah pada suatu hari di pagi hari.
  3. 3. **Tokoh Utama:** Tokoh utama dalam cerita adalah Ayam Jantan yang cerdik dan Srigala yang licik.
  4. 4. **Konflik:** Konflik dalam cerita ini adalah konflik antara kecerdikan Ayam Jantan dan niat jahat Srigala.
  5. 5. **Peserta dalam Konflik:** Ayam Jantan dan Srigala adalah peserta utama dalam konflik ini.
  6. 6. **Penyelesaian Konflik:** Konflik diselesaikan ketika Ayam Jantan berhasil mengelabui Srigala dan membuatnya melarikan diri, sehingga ia terhindar dari bahaya.
  7. 7. **Moral atau Pesan:** Moral cerita adalah bahwa kecerdikan dan persahabatan selalu lebih baik daripada niat jahat, dan kadang-kadang, kita harus bijak dalam menghadapi situasi yang berbahaya.
  8. 8. **Gaya Bahasa dan Bahasa yang Digunakan:** Cerita ini ditulis dengan bahasa yang sederhana dan cocok untuk anak-anak, dengan penggunaan kata-kata yang mudah dimengerti.
  9. 9. **Tema:** Tema utama cerita adalah kebijaksanaan, persahabatan, dan kebaikan selalu mendapat penghargaan.
  10. 10. **Suasana dan Mood:** Suasana cerita berubah dari awal yang tenang menjadi ketegangan saat konflik antara ayam jantan dan srigala berlangsung, dan akhirnya, suasana menjadi riang gembira ketika ayam jantan berhasil mengelabui srigala.

Dengan unsur-unsur intrinsik ini, cerita ini menjadi sebuah dongeng yang menarik dan penuh dengan pesan moral yang baik untuk anak-anak.

Baca cerita fabel lainnya ?

0 Comments:

Post a Comment