Sunday, December 28, 2014

CERPEN ANAK | TIDAK NAIK KELAS

CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman M. Rifky Fahrezy yang berjudul TIDAK NAIK KELAS

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 28 Desember 2014 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

Hari ini pengumuman kenaikan kelas, dan raporT akan dibagikan, semua tegang. Tapi lihat Koko, Dodo, Momo, Cici, Berber dan teman-temannya. Mereka Nampak gembira karena naik kelas dengan nilai baik.

“Horeeee…..aku naik kelas,” seru Cici dan Dodo,

“asyi......k, nilaiku tidak ada yang merah,” seru mereka lagi dengan gembira.

Tiba-tiba dari balik pohon terdengar sesuatu, ternyata suara tangisan,

“hu hu hu...”,

“Tenang dulu teman-teman aku mendengar ada seseorang yang menangis di balik pohon itu,” kata Cici.

Karena semua yang ada disitu penasaran, maka merekapun memeriksa ada siapa di balik pohon itu. Ternyata yang menangis adalah Aldo,

“hiks…hiks…hiks…”

melihat itu teman sekelasnya sedih, spontan Koko langsung bertanya,

“Mengapa kamu menangis Aldo? Apa yang membuat kamu bersedih?”

Kemudian mereka berusaha menghibur Aldo agar tidak sedih lagi dan kembali bersemangat. Ternyata Aldo tidak naik kelas, itu yang menyebabkan dia menangis,

“aku malu sekali,” kata Aldo.

Koko bertanya, “Sudahlah Aldo jangan sedih dan malu karena tidak naik kelas,”

kata Berber, “Walaupun nanti kita beda kelas, kita tetap bisa belajar bersama, dan kata teman-teman, yang penting Aldo harus belajar lebih giat lagi dan jangan malas untuk belajar”.

Berkat dukungan teman-temannya yang baik, Aldo kembali bersemangat lagi.

“Iya, dengan begitu Aldo lebih bersemangat lagi kalau belajar bersama”, kata Cici.

“Terima kasih atas dukungannya teman-teman aku tidak akan malas lagi dalam belajar sehingga aku bisa naik kelas,” kata Aldo.

“SEMANGAT !!!!!” serempak teman-temannya memberi dukungan.

Baca juga karya-karya lainnya ?

0 Comments:

Post a Comment