MENGGABUNGKAN ANTARA PENGAJARAN DAN PENDIDIKAN

MENGGABUNGKAN ANTARA PENGAJARAN DAN PENDIDIKANRasulullah adalah sebuah sampel yang sempurna dalam mengajar dan mendidik. Ini memang sudah disiapkan oleh Allah sebagai rujukan seluruh manusia. Allah SWT telah mensifatinya dengan itu. Firmannya, “Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul diantara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.”(QS. Al-Jumu’ah:2).

Diantara tugas-tugas rasulullah adalah mengajarkan ilmu, tazkiyah (menyucikan jiwa) dan membacakan Al-Qur’an kepada sahabat-sahabatnya. Oleh karenanya, Nabi tidak hanya meluluskan suatu kaum yang semata-mata hafal masalah-masalah. Akan tetapi beliau mendidik sahabat dengan pendidikan ilmiah, pendidikan jihad, pendidikan kepemimpinan dan pendidikan menejemen. Sebelum itu tentunya pendidikan iman. Handzalah RA menceritakan dari Nabi SAW bahwa dia ikut serta di majlis-majlis dzikir dan ilmu bersama rasulullah SAW. Maka seolah-olah dia melihat surga dan neraka. Majlis-majlis, selain sebagai sarana transfer ilmu, juga membawa seorang muslim dengan perasaannya ke alam akhirat. Hal itu pasti akan tercermin pada tingkah laku dan tindak-tanduknya.