KISAH HIKMAH | PAK TUA DAN ANAK LELAKINYA - Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum wr. wb. Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, pada postingan kali ini kami persembahkan sebuah Cerita yang penuh Hikmah. Cerita kita kali ini tentang seorang lelaki berusia 24 tahun yang berkelakuan kekanak-kanakan. Namun anda akan merasa tersentuh diakhir kisah. Kalian juga dapat membaca CERITA HIKMAH yang lainnya di sini.
OK...seperti apakah cerita tentang PAK TUA DAN ANAK LELAKINYA ini ? langsung kita simak saja ceritanya. Inilah cerita tentang PAK TUA DAN ANAK LELAKINYA
Seorang lelaki berusia 24 tahun sedang berada di kereta api bersama dengan ayahnya. Wajahnya berseri-seri, ia kelihatan sangat gembira. Tingkah lakunya seperti anak-anak yang masih sekolah di Taman Kanak-Kanak. Ia memainkan jari telunjuknya ke kaca jendela kereta api sambil sesekali melihat kearah sang ayah.
Ayahnya yang sudah tua terus saja tersenyum melihat anak lelakinya tersebut sambil terkadang membelai rambutnya dengan penuh kasih sayang. Matanya terus memandang keluar jendela kereta api sambil terus saja tersenyum gembira.
“Ayah, kita ini naik apa ?” tanya sang anak kepada ayahnya.
“Kita ini sedang naik kereta api anakku.” Jawab sang ayah dengan begitu sayangnya.
Ketika dia melihat himpunan pohon yang berjajar rapi diluar jendela kereta api, ia pun berteriak dengan girangnya,
“Ayah, lihat pohon-pohon itu berjalan!”
“Oh ya…, wah bagus ya berjajar rapi seperti tentara yang sedang berbaris.” Jawab sang ayah sambil tersenyum, mereka berdua kemudian tertawa-tawa lepas dan saling berpelukan. Mereka berdua terlihat seperti manusia primitive yang baru saja menginjakan kakinya dibumi peradaban modern.
Namun ditengah keceriaan mereka berdua ada pasangan muda yang duduk di dekatnya, memandang perilaku kekanak-kanakan lelaki yang berusia 24 tahun dengan kasihan.
Tiba-tiba lelaki tersebut kembali berseru …
“Ayah, awan itu terlihat berlari mengejar kita!”
"Ha...ha...ha...ayo kita lari sebelum mereka menangkap kita." jawab sang ayah.
Pasangan ini tidak bisa menahan rasa risih mereka dan berkata kepada orang tua lelaki tersebut,
“Mengapa anda tidak membawa anak anda ke dokter ahli jiwa?” Orang tua itu tersenyum dan berkata…
“Saya sudah membawanya ke dokter, dan kami baru saja pulang dari Rumah Sakit. Anak saya buta sejak lahir, dia baru bisa mendapatkan donor mata dan baru bisa melihat hari ini.”
Setiap orang di dunia ini memiliki sebuah cerita tersendiri. Jangan menilai orang lain sebelum anda benar-benar mengenal mereka. Karena kenyataannya yang terjadi mungkin dapat mengejutkan anda.
Demikianlah cerita yang penuh Hikmah dengan judul PAK TUA DAN ANAK LELAKINYA semoga bermanfaat.
0 Comments:
Post a Comment