RUMAH AHOK TERBAKAR

Rumah Ahok terbakar-kumpulan tulisan 25. Hari ini matahari bersinar cerah. Suara burungpun bersaut-sautan seakan bergembira dengan datangnya pagi yang cerah ini. Mentari pagi seakan tersenyum melihat warga bumi bersuka cita.

Hari ini hari senin, seperti biasa semua orang kembali memulai aktifitasnya. Ada yang pergi ke pasar, ada yang ke kantor, ke sekolah, da nada pula yang cuma duduk-duduk dirumah. Hiruk-pikuk mulai terasa pagi itu. Jalan mulai sesak, apalagi mendekati jam masuk sekolah, Allahu akbar….macet banget….

Aku mulai pagi ini dengan berangkat agak pagi, karena ada jadwal piket disekolah pagi ini disamping itu juga untuk menghindari macet yang bikin aku tambah bete. Sampai disekolah jam 06.15 wib, sudah banyak siswa-siswi yang hadir disekolah, mereka duduk rapi dikelas sambil membaca Al-Qur’an masing-masing.

Setelah memarkirkan kendaraan di tempat biasa dan meletakkan tas dikantor aku berjaga di ujung jalan sekolah karena tugasku memang disitu. Beberapa menit kemudian handphoneku berbunyi, “kring…..kring….”. aku lihat handphone ternyata dari istriku tercinta,“hallo,…Assalamu’alaikum…”, “wa’alaikum salam…, papa cepat pulang ada berita buruk..” suara istriku sambil terengah-engah. “sabar ma…ada berita buruk apa ?” tanyaku pelan. “rumah pa…rumah….”, “ada apa dengan rumah kita ?”, “bukan rumah kita pa…”, “trus…rumah siapa ma…?”, “rumah tetangga kita pa…”, “siapa bu Arum ?”, “bukan pa…, mang Ahok pa…”, “Inalillahi….pak Ahok ma….”, “betul pa…ini warga komplek dah pada keluar bantuin pa…papa cepet pulang ya !”, “ya..,papa segera pulang”. pak Ahok adalah pengurus mushola komplek perumahan kami, dan sekaligus yang mengajar anak-anak kami mengaji.

Aku langsung pulang kerumah, warga komplek sudah bahu-membahu memadamkan api, tak lama setelah itu api pun sudah dapat dikuasai. Kami pun lega karena api belum sempat membesar. Setelah api padam kami pun bergotong royong membersihkan sisa kebakaran dirumah pak Ahok.

Awal kejadiannya ternyata adalah gas yang bocor kemudian tersulut api dari punting rokok. Sejak saat itu semua warga menjadi lebih waspada terhadap bahaya kebakaran dan selalu saling mengingatkan jika menemukan bau gas agar pemilik segera ngecek gas dirumahnya supaya tidak terjadi hal serupa di kemudian hari. Terima kasih pak Ahok engkau telah memberi pelajaran yang berharga buat kai semua.

Temukan kisah lainnya disini