KISAH HIKMAH | BERDAGANG DENGAN ALLAH Suatu hari berjalanlah seorang lelaki tua. Pakaian lusuhnya menampakkan jelas kefaqiran yang ia alami. Ia butuh 6 buah selimut untuk keluarganya di musim dingin ini. tapi uang yang ia miliki hanya 100 ribu. Ia berjalan menyusuri pertokoan sambil sesekali memasukinya untuk membeli barang tersebut.
Beberapa toko yang ia masuki tidak menjual barang yang ia maksud. Adapula toko yang menjual selimut namun harganya tidak sesuai dengan uang yang dia punya.
Akhirnya tibalah ia didepan sebuah toko yang besar dan megah. Awalnya ia ragu untuk memasukinya namun karena keluarganya telah menunggu ia pun memberanikan diri untuk memasukinya.
Dengan bermodalkan uang yang ia bawa dan rasa cintanya kepada keluarga dirumah ia pun memberanikan diri untuk memasukinya.
Ketika ia memasuki toko petugas keamanan tokopun memperhatikan dirinya dengan pandangan curiga. Namun ia terus berjalan dan mengacuhkannya. Tak lama setelah itu, ia pun menemukan barang yang ia inginkan.
“ada selimut yang bagus mbak ?”, tanya si lelaki tua.
“ada… tapi harganya mahal pak, bapak pasti ndak sanggup membelinya”, jawab pelayan toko dengan sinis.
“harganya berapa mbak ?”, tanyanya lagi.
“bapak punya uang berapa sih ?” jawab pelayan toko sambil merhardik.
Keributan pun terjadi hingga akhirnya menarik perhatian pemilik toko. Pemilik toko menghampiri si lelaki tua, kemudian bertanya :
“bapak mencari apa ?”,
“saya mau mencari selimut pak, saya tanya yang bagus harganya berapa, tapi mbak ini malah marah”.
Pemilik toko berkata : “oh ada pak, saya punya selimut bagus buatan Cina, harganya juga murah, hanya 20 ribu per buah kalau bapak beli 5 buah akan mendapat bonus 1 buah “
Lega terpancar diwajah lelaki tua itu dengan segera ia mengulurkan lembaran uang 100 ribu miliknya dengan wajah berseri sambil membawa selimut ia berlalu pergi.
Pelayan toko yang sedari tadi marah berkata :” bapak ini aneh sekali, bukankah kemarin bapak mengatakan selimut itu jenis selimut termahal di toko bapak ini, kalau tidak salah kemarin bapak berpesan untuk menjual seharga 1 juta per helainya ??"
Pemilik toko itu menjawab : "benar sekali, kemarin aku berpesan untuk menjual 1 juta tidak kurang sedikitpun, kemarin aku berdagang dengan manusia, hari ini aku berdagang dengan ALLAH, aku ingin keluarga laki-laki tua tadi dapat terhindar dari dingin di musim dingin yang akan datang sebentar lagi, aku berharap ALLAH menghindarkan ku dan keluargaku dari panas nya api neraka di akhirat nanti, Demi ALLAH, kalaulah tidak karena menjaga harga diri laki-laki tua tadi aku tidak ingin menerima darinya uang sedikitpun, aku tidak ingin ia merasa menerima sedekah sehingga merasa malu dihadapan kita disini"
Saudaraku, sungguh untuk bermuamalah yang benar kepada ALLAH butuh seni dan akhlaq yang tinggi
Subhanallah......tidakkah anda mendapatkan manfaat dari cerita ini, tunggu apalagi bagikan segera supaya lebih banyak lagi orang yang tau cerita ini. semoga menjadi amal jariah untuk kita semua. Amien.....
0 Comments:
Post a Comment