Sunday, December 14, 2014

CERPEN ANAK | NEW FAMILY

CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman Yumna Nabila Adi yang berjudul NEW FAMILY

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 14 Desember 2014 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

Disuatu kota, tinggallah sebuah keluarga kecil. Ayahnya bernama Renold, bundanya bernama Zahra. Mereka mempunyai anak yang bernama Rista. Rista bersekolah di Elementary School, dimana bunda Rista mengajar disana. Betapa bahagianya Rista karena bundanya menjadi wali kelasnya sendiri. Saat bersekolah Rista memanggil bundanya dengan panggilan Bu. Rista mempunyai dua sahabat yang sangat baik. Mereka bernama Shifa dan Dania. Mereka adalah sahabat Rista sejak Taman Kanak-Kanak. Orang tua mereka sangat dekat dengan bundanya Rista.

Pada suatu malam ayah dan bunda memanggil Rista ke ruang keluarga. Sesampainya di ruang keluarga dia duduk ditengah-tengah antara ayah dan bundanya.

“Bunda ada apa kok memanggil Rista?” tanya Rista pada bundanya.

“Ada sesuatu yang ingin ayah bunda sampaikan pada Rista,” jawab bunda.

“Apa itu bunda?” tanya Rista kembali. Bunda menarik nafas panjang sebelum menjawab pertanyaan Rista. Akhirnya bunda menjawab juga.

“Rista 6 bulan lagi kamu akan memiliki seorang adik,” kata bunda dengan nada datar.

“Bunda yakin? Bunda tidak bohong kan?” tanya Rista untuk memastikan jawaban bunda.

“Iya Rista, bunda yakin dan bunda tidak mungkin berbohong pada Rista”, jawab bunda.

Paginya,

“Ayo, Rista cepat sedikit,” panggil ayah dari luar rumah.

“Iya, yah,” jawab Rista dengan suara keras.

Rista pun segera keluar rumah lalu masuk ke dalam mobil, dan ternyata bunda sudah menunggu didalamnya. Mereka akan menuju ke Elementary School sedangkan ayahnya menuju ke kantornya. Sesampai di gerbang sekolah, Rista dan bunda mencium tangan ayah,

“Ke sekolah dulu, yah,” pamit Rista kepada ayahnya diikuti bunda yang segera turun dari mobil. Sesampainya di halaman sekolah Rista pamit sama bundanya untuk menuju ke kelasnya dulu, bundapun mengangguk tanda setuju.

Saat istirahat tiba, Rista bersama temannya duduk-duduk di depan kelas. Tiba-tiba Vista, kakak kelas Rista menghampirinya dengan terengah-engah,

“Ris, bundamu tadi pingsan, sekarang dibawa ke UKS,” katanya dengan nafas yang masih tersenggal-senggal.

Tanpa pikir panjang Rista berlari menuju ke UKS. Setibanya di sana dia melihat bundanya yang sudah sadar dari pingsannya, tetapi masih kelihatan lemas.

“Bunda baik-baik saja kan?” tanya Rista tidak sabar.

“Iya Rista, bunda baik-baik saja ,” jawab bunda dengan suara lemah.

Tiba-tiba saja ayah sudah datang di sekolah.

“Ayah tahu dari mana kalau bunda pingsan?” tanya Rista penuh tanda tanda tanya.

“Tadi saat ayah di kantor ditelpon bu Kantri”, jawab ayah.

Bu Kantri adalah pegawai Tata Usaha di sekolah Ristra. Tanpa menunggu lama-lama ayah mengangkat bunda untuk dibawa menuju ke RS Mazela.

Sesampainya di RS bunda langsung dibawa ke UGD. Setelah dari UGD bunda dibawa ke ICU. Kata dokter bunda terserang kangker darah. Rista sedih sekali mendengarnya juga karena bunda masuk ICU sehingga ia tidak dapat menengoknya. Setiap malam Rista selalu mendo’akan keselamatan bunda dan adiknya.

“Ya Allah, berilah kesehatan dan keselamtan pada bunda dan adikku,”begitulah do’a yang setiap hari Rista panjatkan.

Dua Minggu sudah bunda berada di ICU. Sekarang bunda sudah dipindah ke ruang perawatan biasa.

“Apa kondisi bunda baik-baik saja?” tanya Rista pada bunda dengan tidak sabar.

“Ya Rista, bunda baik-baik saja,” jawab bunda dengan lirih.

“Kalau adik bagaimana bunda?” tanya Rista lagi.

“Adik juga baik-baik saja,” jawab bunda dengan sabar.

Genap satu bulan bunda berada di RS MAZELA, akhirnya bunda diijinkan untuk pulang. Setelah ayah melunasi bagian administrasi bundapun dinaikkan ke dalam mobil. Dan setibanya di rumah bundapun langsung beristirahat kembali. Setelah beberapa hari di rumah bunda sudah mulai bisa beraktifitas kembali seperti biasa. Kini usia kandungan bunda sudah sampai 9 bulan. Dan setelah ada tanda-tanda akan melahirkan, bunda langsung dibawa ayah ke RS Mazela untuk proses persalinan. Dan lahirlah seorang bayi laki-laki yang lucu dan menggemaskan yang di beri nama Vino. Alangkah bahagianya hati Rista karena hadirnya seorang adik yang lucu,

“Vino you are my new family”, bisik Rista pelan.

Baca juga cerpen-cerpen lainnya ?

0 Comments:

Post a Comment