DONGENG FABEL | RUBAH YANG SIAL



DONGENG FABEL | RUBAH YANG SIAL - Dahulu kala hiduplah 2 ekor binatang yang bersahabat. 2 binatang ini saling menjaga satu dengan lainnya. Suatu hari anjing dan ayam jantan pergi berjalan-jalan di dalam hutan. Mereka berjalan-jalan pagi hingga senja menjelang.

“hai ayam bagaimana keadaanmu hari ini?”

“alhamdulillah, aku baik-baik saja, bagaimana denganmu?”

“aku juga dalam keadaan baik.”

“hari ini aku perhatikan dirimu agak resah, ada apa dengan dirimu?”

“aku kawatir dengan si rubah, dia selalu mengintaiku kapan saja dan dimana saja.”

“oh…itu masalahmu, kamu tidak usah kawatir, aku berjanji akan selalu menjagamu.” Kata anjing menenangkan ayam jantan.

Tanpa terasa hari sudah senja, mereka pun kembali. Kemudian, mereka mencari tempat untuk tidur.

Anjing tidur di pangkal pokok yang besar. Ayam jantan tidur diatas dahan pokok yang tinggi.

“ayam kamu tidak usah kawatir aku akan menjagamu dibawah pohon ini.”

“terima kasih anjing atas pertolonganmu.”

Ketika matahari mulai terbit pada keesokan paginya, ayam jantan berkokok, "kukuruyuu..k, kukuruyuu..k." Kokokan ayam jantan manyebabkan rubah terjaga. ia kemudian pergi ke tempat datangnya kokokan ayam jantan itu.

“oh..suara ayam yang indah, cocok sekali untuk sarapan pagi ini.”

Rubah pun mencari dimana ayam jantan berada. Matanya kesana kemari mencari si ayam jantan, maka tampaklah si ayam yang sedang bertengger diatas pohon. Rubah berfikir bagaimana caranya dia naik ke atas pohon. Tak lama kemudian rubah mendapatkan ide, untuk membujuk ayam supaya turun dari pohon.

"hei ayam jantan yang perkasa, aku suka sekali dengan suaramu yang indah, aku ingin belajar darimu, maukah engkau mengajarkannya padaku?” kata Rubah dengan lembut.

Ayam jantan sudah tahu itu hanya tipu muslihat dari rubah. Ayam jantan pun pura-pura tidak mengerti supaya rubah tidak menaruh curiga kepadanya.

Ayam jantan menjawab, "apakah benar apa yang baru saja engkau katakan wahai rubah?”

“benar kawanku, aku tidaklah berbohong kepadamu.”kata rubah.

“baiklah kalau begitu, saya akan turun. Tetapi sebelum itu tolong engkau bangunkan kawanku di bawah pohon.“

Dengan penuh semangat Rubah melakukan apa yang diinginkan ayam jantan. Rubah tidak tahu jika yang dimaksud kawan oleh ayam adalah anjing. Rubah meraung membangunkan kawan si ayam jantan. Dan kemudian…

“guk…guk…guk, heeeerrr….” Anjing sangat marah kerena dibangunkan dari tidurnya. la menyalak pada rubah.

Rubah baru tersadar bahwa yang dibangunkannya adalah anjing, dia sangat takut kemudian lari sekencang-kencangnya menjauh dari tempat itu. Ayam jantan dan anjing itu pun tertawa melihat tingkah Rubah. Ayam jantan pun selamat dari terkaman Rubah.