CERPEN ANAK | SAUDARA KEMBARKU KEMBALI KEPADA SANG PENCIPTA

CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman EISYA ASH-SHIDDIEQY AZRA yang berjudul SAUDARA KEMBARKU KEMBALI KEPADA SANG PENCIPTA

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 09 Maret 2015 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

“Dek bangun, dek Risqa”kata kak Rizqa (saudara kembar Risqa)

"hhhuuaahh..., Iya kakakku… yang cantik bingiitssz” kata Risqa

"Udah sana mandi kakak udah mandi dari tadi tau.." kata kak Rizqa. Risqa pun langsung turun dari kasurnya dan mengambil handuk, setelah itu mandi. Kak Rizqa segera turun untuk sarapan karena kak Rizqa sudah memakai seragam.

Sampai dibawah… “Rizqa dimana Risqa?”Tanya mama sambil menyiapkan makanan di meja makan “baru mandi ma…”jawab kak Rizqa “Emh.. emh..”kata mama sambil menggelengkan kepalanya

“Ya udah tolong panggilin papa ya..!”pinta mama. Tak lama kemudian … semuanya berkumpul. Setelah selasai sarapan…. “Ma.. aku berangkat ya…”kata kak Rizqa dan Risqa bersama

“Assalamu’alaikum mama”kata sikembar bersama dan mencium tangan mama, papa juga. Setelah itu masuk mobil dan berangkat.

Sampai disekolah…..

“Assalamu’alaikum pa… hati hati dijalan ya..”kata kak Rizqa “Iya yang pinter ya sayang”kata papa. Kak Rizqa dan Risqa pun memasuki kelas untuk menaruh tas. Ekkhhem “Ada yang lupa nih?” kata Zahira (sahabat kak Rizqa dan Risqa)

“Oh… I’m sorry my friend”sahut kak Rizqa “OK”jawab Zahira “Loh Risqa kamu kenapa, kok mukanya pucat sih?”Tanya Zahira “Iya sejak di mobil kamu diem terus?” Tanya kak Rizqa juga

“Enggak kenapa-kenapa kok kak Rizqa, Zahira”jawab Risqa. Tak lama setelah berbincang-bincang, bel sekolah berbunyi “Udah masuk tuh sana duduk tempatnya sendiri-sendiri”kata Yasmine (ketua kelas kak Rizqa, Risqa, dan Zahira).

Semua murid pun duduk ditempat masing masing. Miss Navya pun memasuki kelas (wali kelas V B)

“Sekarang keluarkan buku Bahasa Inggris buka halaman lima puluh tujuh dipelajari setelah itu di kerjakan”suruh Miss Navya dengan lemah lembu. Semua murid pun membuka dan mempelajari

“Risqa muka kamu kok pucat, kenapa Rizqa?”Tanya Miss Navya “Enggak tahu Miss tadi saya tanya bilangnya sih enggak kenapa-napa”jawab kak Rizqa “benar Risqa? kalau kamu merasa badan mu tidak enak bilang sama saya ya!”kata Miss Navya “Iya Miss”jawab Risqa.

Tujuh menit berlalu… belum ada murid yang selesai mengerjakan soal itu, tiba-tiba Bbrruuukk semua teman sekelas melihat Risqa pingsan “Miss Risqa pingsan “kata salah seorang murid “Yang lain lanjutkan! Rizqa dan Zahira tolong Bantu saya membawa Risqa ke UKS”kata Miss Navya.

Setelah sampai di UKS Risqa langsung diperiksa oleh Mr.Dafa “Risqa harus dibawa kerumah sakit! Keadaannya kritis, Miss Navya tolong telpon orang tuanya, Rizqa dan Zahira bantu Mr bawa Risqa ke Ambulance sekolah”jelas Mr.Dafa.

Sampai di Rumah Sakit…

Risqa langsung dibawa ke UGD, 10 menit kamudian orang tua kak Rizqa dan Risqa datang. “Mama Papa Risqa…”kata kak Rizqa sambil memeluk kedua orang tuanya dan menangis “Sabar ya sayang”kata Papa dan Mama. Risqa langsung diperiksa dokter dan diberi oxigen buatan “Ma..Pa Risqa sakit apa?”Tanya kak Rizqa “Mama Papa g tau”jawab mama dan papa.

Setelah 4 hari, Risqa siuman 1 jam kemudian… “Mama Papa dek Risqa kenapa?”Tanya kak Rizqa sambil menangis dan melihat mata adiknya yang sudah tertutup “Dokter … dokter”teriak mama, papa, dan kak Rizqa. Dokter segera mameriksa Risqa dengan stetoskopnya “Nyawa Risqa tak tertolong lagi”kata dokter

“Sebenernya adikku sakit apa dok?”Tanya kak Rizqa “Adik kamu sakit LEUKIMIA”jawab dokter

“Kenapa mama papa g ngasih tau aku?” Tanya kak Rizqa “Mama papa g mau kamu sedih sayang”jawab papa.

Setelah itu kak Rizqa berlari kedepan halaman RS mama papa pun menghampiri kak Rizqa “Sayang adikmu berpesan jangan sedih dan slalu ceria ya kak…. Kakak harus selalu membahagiakan mama dan papa dan selalu menjadi yang terbaik, walaupun aku tiada”kata mama dan papa dengan menangis ……

Baca karya-karya lainnya ?