CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman Witrisya Anggraeni yang berjudul KADO TERINDAH DI ISTANBUL
Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 09 Maret 2015 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.
Mentari bersinar terang menerangi bumi.Di sebuah kota yang masih asli kebudayaan nya yaitu Jogja,terdapat universitas yang sangat terkenal yaitu UGM dan di universitas tersebut terdapat mahasiswi yang sangat terkenal di UGM,karena kepintaran nya yaitu Hanum.Dia jurusan kedokteran.Karena itu,Hanum mendapatkan beasiswa di 2 kota yaitu Instabul,Turki dan Cordoba,Spanyol.Hanum merasa kebingungan harus memilih yang mana.
Keesokan harinya,Hanum harus memutuskan kampusnya .Dan akhirnya,Hanum mendapatkan jawaban yaitu Instabul,Tuki.Karena Turki adalah Negara impian nya dan dia juga ingin menjadi doctor di Instabul.Maka Hanum akan membeitahukan keputusan ini kepada rektor nya.Setelah sampai di kampusnya,Hanum segera menuju ke ruang rektor nya.”Pak,saya mau menerima beasiswa dari Instabul dan saya menolak beasiswa dari Cordoba.”Kata Hanum.”ya…saya akan memberangkatkan mu dari Bandar Soekarno Hatta beberapa hari lagi.Kamu beneran memilih di Instabul?” Kata rektor nya.
Setelah beberapa hari mempersiapkan semuanya,hari pun tiba.Hanum beserta rektornya tiba di bandara Soekarno Hatta.”Bismillah,semoga pilihanku benar.”Kata Hanum dalam hati.Dan Hanum berjabat tangan dengan rector nya.Hanum pun memasuki pesawat nya.
Tibalah Hanum di Instabul,Turki.”Wow,is amazing,this is my dream state,finally I can achieve my future goals here.”Kata Hnum.Setelah memasuki kampus nya,Hanum sempat berkenalan dengan mahasiswi di kampus tersebut.”Adin ne?”Tanya mahasiswi tersebut.”Benim adin Hanum.”Kata Hanum sambil berbahasa Turki.”Kamu berasal dari mana?Kayaknya kamu orang Indonesia kan?Tanya Acha.”Nama kamu Acha?aku berasal dari Indonesia.Kamu juga orang Indonesia?senang bertemu dengan mu…”Tanya Hanum.”iya,aku Acha.Aku orang Indonesia.Senang bertemu dengan mu juga…”Kata Acha sambil bejalan.
Setelah berbincang lama,akhirnya Hanum dan Acha masuk ke kelas mereka. ”Assalamu’alaikum.kasilama Indonesia beasiswa olsun alinan yeni ogrenci var onunuzde hos geldin,onun adini Hanun Septriasa.”{Assalmu’alaikum.selamat datang,didepan kalian terdapat mahasiswi baru yang mendapatkan beasiswa.Dia berasal dari Indonesia.Perkenalkan nama nya Hanum Septriasa}Kata dosen Calline.
Beberapa hari,Hanum jalan jalan mengelilingi kota Instabul dan ditemani oleh Acha,Acha memperkenlakan keindahan keindahan yang ada di benua Eropa.Hanum menemukan banyak hal lain yang menarik yaitu mengelilingi menara Eiffel,tembok berlin,konser Mozart,stadion sepak bola San Siro,sungai Gualdaquilvir,museum Louvre.
Dan di Instabul menemukan kebahagiaan karena dia mendapatkan ilmu ilmu disana dan yang paling penting adalah Hanum bisa menggapai cita cita nya di Negara impian nya juga yaitu menjadi seorang doctor di Instabul,dan disini juga,Hanum mendapatkan sahabat yang sebenarnya yaitu Acha,sekarang,dia juga menjadi doctor yang hebat di Instanbul.
Instabul,di sini lah kau menjadi saksi hidupku….kau mengajari ku menjadi lebih baik.di sini lah kado terindah untuk ku…{Kota Instabul kota impianku}