CERPEN ANAK | MALAM YANG MENEGANGKAN

CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman NAYLA SYIFA yang berjudul MALAM YANG MENEGANGKAN

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 06 Februari 2015 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

Namaku Vauna.Aku tinggal dikota terpencil disekitar Solo, Jawa Tengah. Aku tinggal bersama sahabatku yang bernama Vlora, dan Viola. Aku dan teman-temanku tinggal dirumah Viola.

Malam pun tiba. Mereka sangat lapar.

”Yuk kita pergi ke suatu warung makan!!!Akulaper banget ni…”kata Viola.

”Ayo…”kata Vlora dan Vauna{serempak}.

Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke suatu warung makan. Lalu Vauna menyalakan mobilnya. Ketika perjalanan mereka mendengar ada anak kecil yang sedang menangis. Mereka sangat ketakutan.

”Udah deh biarin aja...”kata Vlora.

”Tapi aku pengen nolongin dia[anak kecil itu yang sedang menangis ”balas Vauna.

”Tapi kita kan mau ke sebuah warung makan Vauna”saut Viola.

”Ya udah deh kita lanjutin perjalanan kita aja…”kata Vauna.

Sesampainya di sebuah warung makan mereka langsung memilih tempat duduk.

”Ini mbak menunya…”kata seorang pelayan.

”Mbak aku pesan mie goreng 1, nasi goreng 2, jus anggur 1, sama jus mangganya 2” kata Viola.

”Tunggu sebentar ya mbak!” kata si pelayan itu. Sesudah itu mereka langsung pulang.

Sesampainya dirumah Vauna langsung mengambil 3 piring, 3 sendok, 1 garpu, dan 3 gelas. Vauna melihat korden yang terbuka dan didepannya ada nenek-nenek yang sedang menyinden. Kemudian dia mendekatinya. ”Pyar” suara gelas kaca yang dijatuhkan oleh Vauna.

”Ada apa Vauna?”kata Viola dan Vlora.

”Gak ada apa-apa”balas si Vauna.Lalu Vauna ke depan dengan membawa 3 piring,3 sendok,1 garpu,dan 3 gelas.

Selesai makan mereka membersihkan semuanya,lalu mereka bertiga langsung tidur. Sekitar jam 22.30 mereka mendengar tembakan seseorang

”Jeduor…” mereka langsung bangun.

”Suara apa itu?”kata Vlora.

”Kayaknya diluar ada seseorang yang lagi nembak deh!”balas si Viola.

Kemudian mereka keluar dan membuka pintu. Ternyata didepan sepi tidak ada orang.

”Lah kok sepi ? Kayaknya kan tadi kita mendengar ada suara tembakan ya kan?”tanya si Vlora.

”Iya bener...Kita selidikin aja yuk…”balas si Vauna.

”Ayo…”kata Vlora dan Viola.

Lalu mereka pun menyelidiki disekitar rumah ternyata tidak ada siapapun. Merekapun masuk ke kamar dan tidur lagi tetapi mereka tidak bias tidur karena ketakutan. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk bangun sampai jam 24.15. Sebelum jam 24.15 mereka sudah tidur.

Baca juga cerpen-cerpen lainnya ?