CERPEN ANAK | KADO ISTIMEWA UNTUK IBU

CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman Anggun Fadhila Rizqia yang berjudul KADO ISTIMEWA UNTUK IBU

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 15 Januari 2015 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

“Kukuruyuk….”terdengar suara ayam mulai membangunkan warga desa Bangun Bangsa.”Fania,bangun nak!Sudah pagi”kata ibu sambil membangunkan Fania dengan lemah lembut.”Ya bu…Aku bangun”kata Fania.”Ayo mandi habis itu sholat!Ibu mau menyapu halaman dulu”kata ibu keluar dari kamar Fania.”Siap ibuku tersayang…”kata Fania sambil tersenyum kepada ibunya.Fania langsung menuju ke kamar mandi untuk mandi sedangkan ibunya menuju ke halaman dan langsung menyapu.

“Hari ini ibu ulang tahun,aku beri kado apa ya?”kata Fania setelah mandi dan sholat.”Bagaimana kalau kita masak untuk ibu?”tanya Sintia{kakak Fania} yang tidak sengaja mendengar ucapan adiknya.”Ide  yang bagus,kak.Kita masak-masakan istimewa untuk ibu”kata Fania bersemangat.Kedua kakak-beradik itupun segera menuju ke dapur untuk memasak bersama.

Setelah ibu menyapu halaman,ibu segera masuk ke rumah dan menuju ke dapur untuk memasak.Fania melihat ibu sedang menuju ke dapur,lalu diapun menghentikan langkah ibunya dan merayunya untuk tidak ke dapur.Sementara Fania merayu ibunya,Sintia segera memasak di dapur.Akhirnya,Fania berhasil merayu ibunya untuk menonton televise dengan ditemaninya.

Setelah beberapa menit Sintia memasak,akhirnya nasi goreng yang ia buat khusus untuk ibunya pun jadi.Sedangkan ibu masih menonton televisi dengan Fania.Sintia member isyarat kepada Fania bahwa nasi goreng spesialnya sudah jadi.Lalu Fania mengajak ibu pergi ke ruang makan dengan menutupi mata ibunya dengan sebuah kain.

Ketika Fania dan ibunya sampai di ruang makan Fania langsung membuka kain pengikat yang ada dimata ibunya.”Kejutan…”teriak Fania dan Sintia dengan semangat.”Selamat ulang tahun ibu.Semoga panjang umur dan sehat selalu”kata Sintia.”Terimakasih ibu telah merawat kami dan selalu menjaga kami,sejak kami kecil hingga kini”kata Fania lalu memeluk ibunya.”Ibu juga berterimakasih sama kalian karena telah membuat kado istimewa ini untuk ibu”kata ibunya sambil menangis karena terharu.Akhirnya mereka berpelukan dan memakan nasi goreng bersama-sama.