Wednesday, January 7, 2015

Cerita Misteri : Pagar 13 Bintang (Episode 3 - Petunjuk pertama)

Halo, teman-teman!

Terima kasih sudah kembali mengikuti kisahku. Pada episode sebelumnya, aku telah menyelidiki sejarah rumah #13* dan menemukan banyak cerita misterius yang mengelilinginya. Hari ini, aku akan menceritakan penemuanku tentang petunjuk pertama yang kudapatkan dari salah satu wartawan yang hilang, Dina.

Setelah menyelidiki di perpustakaan dan menggali informasi tentang sejarah rumah #13*, aku memutuskan untuk mencari tahu lebih banyak tentang enam wartawan yang menghilang. Aku berharap bisa menemukan petunjuk yang bisa membawaku lebih dekat pada kebenaran.

Aku mulai dengan Dina, wartawan terakhir yang menghilang. Dina dikenal sebagai wartawan yang sangat cermat dan detail dalam pekerjaannya. Aku pergi ke apartemennya yang kini kosong, dengan harapan bisa menemukan sesuatu yang ditinggalkannya. Setelah berbicara dengan pemilik apartemen, aku diizinkan masuk untuk memeriksa barang-barangnya yang belum diambil oleh keluarganya.

Di dalam apartemen, aku melihat meja kerjanya yang masih rapi dengan tumpukan kertas dan catatan. Aku mulai memeriksa setiap lembar kertas, mencari petunjuk apapun yang bisa mengarahkan ke tempat di mana Dina mungkin pergi sebelum menghilang.

Di antara tumpukan kertas, aku menemukan sebuah jurnal kecil dengan sampul kulit. Jurnal itu tampak usang dan penuh dengan catatan tulisan tangan Dina. Dengan hati-hati, aku membukanya dan mulai membaca.

Catatan pertama di jurnal itu adalah tentang kesan pertama Dina saat melihat rumah #13*. Dia menulis tentang bagaimana rumah itu tampak begitu megah sekaligus menyeramkan. Dina merasa ada sesuatu yang salah sejak pertama kali dia menginjakkan kaki di halaman rumah itu.

Setelah beberapa halaman, aku menemukan catatan yang lebih menarik. Dina menulis tentang suara-suara aneh yang sering didengarnya saat berada di dekat rumah. Dia mendeskripsikan suara-suara itu sebagai bisikan-bisikan halus yang terdengar seperti berasal dari dalam dinding rumah. Dina mencoba merekam suara-suara tersebut, tetapi anehnya, rekamannya selalu kosong.

Catatan Dina semakin mengerikan ketika dia mulai menggambarkan bayangan-bayangan yang dilihatnya di dalam rumah. Dia menulis tentang bagaimana dia sering melihat bayangan seseorang yang bergerak cepat di sudut matanya, tetapi ketika dia menoleh, tidak ada siapa-siapa di sana. Dina merasa ada sesuatu atau seseorang yang selalu mengawasinya.

Salah satu catatan yang paling mengejutkan adalah ketika Dina menulis tentang malam terakhirnya di rumah #13*. Dia merasa sangat gelisah dan ketakutan, dan mencatat bahwa dia mendengar langkah kaki berat di lantai atas padahal dia yakin tidak ada orang lain di dalam rumah. Dina berusaha untuk tetap tenang dan melanjutkan penyelidikannya, tetapi akhirnya dia merasa tidak kuat lagi dan memutuskan untuk keluar dari rumah itu. Sayangnya, catatan itu berakhir di situ, tanpa penjelasan lebih lanjut tentang apa yang terjadi padanya setelah itu.

Selain catatan jurnal, aku juga menemukan beberapa foto yang diambil Dina. Foto-foto itu menunjukkan berbagai sudut rumah #13*, dari ruang tamu yang megah hingga lorong-lorong yang gelap dan suram. Salah satu foto menampilkan simbol aneh yang diukir di lantai ruang bawah tanah. Simbol itu tampak seperti lingkaran dengan bintang di tengahnya, dikelilingi oleh tulisan yang tidak bisa kumengerti.

Aku tahu bahwa simbol ini pasti memiliki arti penting, tetapi aku tidak tahu apa. Aku memutuskan untuk mencari tahu lebih lanjut tentang simbol tersebut dan apakah ada hubungannya dengan keluarga Wiryawan atau praktik okultisme yang mereka lakukan.

Dengan petunjuk dari jurnal Dina, aku merasa ada sedikit kemajuan dalam penyelidikanku. Aku mulai merasakan betapa bahayanya tugas ini, tetapi rasa penasaranku semakin besar. Aku harus menemukan apa yang sebenarnya terjadi di rumah #13* dan mengapa enam wartawan, termasuk Dina, menghilang begitu saja.

Selanjutnya, aku berencana untuk mengunjungi rumah #13* dan melihat langsung tempat-tempat yang disebutkan Dina dalam catatannya. Aku berharap bisa menemukan lebih banyak petunjuk yang akan membawaku pada kebenaran yang tersembunyi di balik rumah itu.

Nantikan cerita selanjutnya di mana aku akan berbagi pengalaman pertamaku menjelajahi rumah #13* secara langsung. Apa yang akan kutemukan di dalamnya? Apakah aku akan mengalami kejadian aneh seperti yang dialami Dina? Sampai jumpa di posting berikutnya!

Salam misteri,

Maya

0 Comments:

Post a Comment