Hai, semuanya!
Terima kasih sudah kembali mengikuti ceritaku. Setelah menerima tugas untuk menyelidiki misteri hilangnya enam wartawan di rumah bernomor #13*, langkah pertama yang harus kulakukan adalah memahami sejarah rumah tersebut. Hari ini, aku akan menceritakan penemuanku tentang masa lalu rumah yang penuh teka-teki ini.
Setelah pertemuan dengan Pak Surya, aku mulai mengumpulkan segala informasi yang bisa kudapatkan tentang rumah #13*. Langkah pertama adalah mengunjungi perpustakaan kota dan mencari arsip lama. Di sana, aku bertemu dengan Bu Ratna, pustakawan senior yang sangat membantu. Dia sudah bekerja di perpustakaan selama lebih dari tiga puluh tahun dan tahu di mana semua catatan bersejarah disimpan.
"Rumah #13*? Ah, itu rumah tua yang penuh cerita aneh," kata Bu Ratna saat aku menyebutkan tujuanku. Dia memandangi aku dengan tatapan penuh rasa ingin tahu. "Banyak orang datang ke sini untuk mencari tahu tentang rumah itu, tapi tidak banyak yang bisa ditemukan. Semoga kau lebih beruntung."
Aku mengikuti Bu Ratna ke bagian arsip yang berdebu dan penuh dengan buku-buku serta dokumen-dokumen lama. Dia membantu mencarikan beberapa catatan tentang keluarga yang dulu tinggal di rumah itu—keluarga Wiryawan. Keluarga ini merupakan salah satu keluarga terkaya dan paling berpengaruh di kota pada masanya.
Aku membuka buku catatan yang mengisahkan kehidupan keluarga Wiryawan. Mereka tinggal di rumah #13* sejak dibangun pada tahun 1900-an awal oleh kakek buyut keluarga tersebut, Pak Wiryawan. Rumah ini dibangun dengan gaya arsitektur Eropa yang megah, lengkap dengan taman yang luas dan dekorasi yang mewah. Namun, di balik kemewahan itu, banyak cerita aneh yang mulai muncul.
Menurut catatan, Pak Wiryawan adalah seorang kolektor barang antik dan benda-benda magis. Dia sering mengadakan pertemuan rahasia dengan orang-orang yang tertarik pada hal-hal mistis. Ini menimbulkan desas-desus bahwa keluarga Wiryawan terlibat dalam praktik okultisme. Walaupun tidak ada bukti nyata, rumor ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Selama beberapa dekade, keluarga Wiryawan hidup dengan penuh kemewahan di rumah tersebut. Namun, semuanya berubah pada tahun 1950-an ketika seluruh anggota keluarga menghilang secara misterius. Tidak ada tanda-tanda perlawanan atau kekerasan, mereka seolah-olah lenyap begitu saja. Pihak berwenang saat itu tidak dapat menemukan petunjuk apapun yang menjelaskan kepergian mereka.
Rumah #13* kemudian dibiarkan terbengkalai. Selama bertahun-tahun, tidak ada yang berani mendekati rumah itu, apalagi membelinya. Cerita-cerita tentang suara-suara aneh, bayangan misterius, dan penampakan hantu mulai beredar di kalangan penduduk setempat. Rumah itu menjadi semacam legenda urban, tempat yang ditakuti dan dihindari oleh semua orang.
Aku menemukan sebuah artikel surat kabar lama yang menuliskan tentang seorang penjaga malam yang bekerja di sekitar rumah #13*. Dia melaporkan melihat cahaya aneh dari dalam rumah dan mendengar suara tangisan pada malam hari. Penjaga malam tersebut akhirnya berhenti karena merasa terlalu ketakutan untuk melanjutkan pekerjaannya.
Penemuan lain yang menarik adalah catatan harian seorang anak kecil bernama Ardi, yang tinggal di dekat rumah #13* pada tahun 1970-an. Dalam catatannya, Ardi menulis tentang bagaimana dia sering mendengar suara musik klasik yang samar-samar dari arah rumah itu, meskipun tidak ada yang tinggal di sana. Ardi juga menyebutkan bahwa dia pernah melihat bayangan seorang wanita berdiri di jendela lantai atas, menatap keluar dengan tatapan kosong.
Setelah menyelami sejarah rumah #13*, aku merasa semakin penasaran dan juga semakin takut. Ada begitu banyak misteri yang mengelilingi tempat itu. Sejarahnya yang penuh dengan kejadian aneh dan menghilangnya keluarga Wiryawan membuatku semakin yakin bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan rumah tersebut.
Namun, aku juga menyadari bahwa ini baru permulaan. Masih banyak yang harus kutelusuri dan investigasi lebih lanjut tentang kejadian-kejadian aneh di rumah #13*. Langkah berikutnya adalah mengunjungi rumah itu sendiri dan mencoba merasakan atmosfernya secara langsung. Aku tahu ini berisiko, tetapi rasa penasaranku lebih besar daripada rasa takut.
Tunggu cerita selanjutnya di mana aku akan membagikan pengalaman pertamaku memasuki rumah #13*. Apa yang akan kutemukan di dalamnya? Apakah aku akan mengalami kejadian aneh seperti yang dikisahkan oleh orang-orang sebelumnya? Nantikan kelanjutannya di posting berikutnya!
Salam misteri,
Maya
0 Comments:
Post a Comment