Monday, January 5, 2015

Cerita Misteri : Pagar 13 Bintang (Episode 1 - Tugas Baru)

Halo, semuanya!

Hari ini aku ingin berbagi kisah tentang petualanganku yang paling menegangkan sebagai seorang wartawan. Nama saya Maya, dan baru-baru ini aku mendapatkan tugas yang akan mengubah hidupku selamanya. Ini bukan tugas biasa—ini adalah misi berbahaya untuk mengungkap misteri yang telah membuat enam wartawan lainnya menghilang tanpa jejak. Misteri ini berkaitan dengan sebuah rumah tua yang dikenal dengan nomor #13*.

Semuanya dimulai di sebuah pagi yang cerah ketika aku dipanggil ke ruangan bosku, Pak Surya. Ruangannya selalu rapi dan teratur, mencerminkan ketelitiannya dalam bekerja. Ketika aku masuk, dia memandangku dengan tatapan serius, membuatku sedikit gelisah. Aku duduk di kursi di depan mejanya, menunggu dia mulai bicara.

"Maya, aku punya tugas penting untukmu," kata Pak Surya dengan nada berat. "Ini bukan tugas biasa, dan aku perlu seseorang yang bisa menjaga kerahasiaannya."

Aku merasa jantungku berdetak lebih kencang. Tugas penting dan rahasia? Ini bisa berarti dua hal: kesempatan besar atau bahaya besar.

"Tugas ini berkaitan dengan rumah bernomor #13*," lanjutnya. "Enam wartawan sebelumnya telah mencoba menyelidiki rumah itu, dan mereka semua menghilang. Aku ingin kau menyelidiki kasus ini dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi."

Aku terdiam sejenak, mencerna kata-kata Pak Surya. Rumah #13* sudah lama menjadi misteri di kota ini. Rumah tua dengan pagar yang dihiasi simbol bintang yang aneh, selalu tampak sunyi dan menyeramkan. Banyak cerita dan legenda urban yang beredar tentang tempat itu, tapi tidak ada yang tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi di sana.

"Kenapa saya, Pak?" tanyaku akhirnya. "Mengapa memilih saya untuk tugas ini?"

Pak Surya tersenyum tipis. "Kau adalah salah satu wartawan terbaik kami, Maya. Aku percaya kau bisa menangani ini dengan baik. Lagipula, kita butuh seseorang yang bisa berpikir di luar kotak dan berani menghadapi risiko."

Kepercayaan yang diberikan Pak Surya membuatku merasa bangga, tapi juga sedikit takut. Bagaimana jika aku juga menghilang seperti wartawan lainnya? Tapi rasa penasaranku lebih kuat daripada rasa takut. Aku setuju untuk mengambil tugas itu.

Setelah pertemuan itu, aku langsung mulai mencari informasi tentang wartawan-wartawan yang hilang. Mereka semua adalah profesional berpengalaman, dan hilangnya mereka menjadi berita besar pada masanya. Namun, setelah beberapa waktu, kasus-kasus tersebut perlahan dilupakan, seolah-olah mereka lenyap begitu saja dari ingatan publik.

Aku juga mencari tahu lebih banyak tentang rumah #13*. Sejarahnya cukup suram. Didirikan lebih dari seratus tahun yang lalu oleh keluarga kaya, rumah itu kemudian menjadi tempat berbagai kejadian aneh dan tidak dapat dijelaskan. Keluarga yang tinggal di sana pun akhirnya menghilang secara misterius, meninggalkan rumah dan semua harta benda mereka.

Selama beberapa hari berikutnya, aku mengumpulkan semua informasi yang bisa kudapatkan. Semakin banyak aku tahu, semakin aku merasa ada sesuatu yang sangat salah dengan rumah itu. Tapi apa? Itulah yang harus aku cari tahu.

Begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab, dan aku tahu jawabannya ada di dalam rumah #13*. Aku memutuskan untuk mengunjungi tempat itu, meski rasa takut terus menghantuiku. Dengan perasaan campur aduk antara antusiasme dan kecemasan, aku mempersiapkan diriku untuk langkah pertama dalam petualangan ini.

Tunggu episode selanjutnya, di mana aku akan berbagi pengalaman pertamaku memasuki rumah #13*. Sampai jumpa di posting berikutnya!

Salam misteri,

Maya

0 Comments:

Post a Comment