Sunday, May 10, 2015

CERPEN ANAK | BERHIJAB??? SIAPA TAKUT!!!

CERPEN ANAK-Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu'alaikum wr. wb. Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman Alifia Najwa Adibah yang berjudul BERHIJAB??? SIAPA TAKUT!!!.

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 10 Mei 2015 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

“Assalamualaikum, Umi apa kabar? Aku sudah sampai di Amerika niih,” seruku dengan handphone.

“Waalaikumsalam, Umi baik baik saja. Alhamdulillah kalau sudah sampai. Apakah kamu sudah berhijab? Kamu janji, kalau sudah sampai di Amerika akan berhijab, iya kan?” tanya Umi.

“Iya sih Umi, tapi jangan sekarang doong. Kan baru sampai. Nanti saja kalau sudah dua hari masuk sekolah,” seruku.

“Baiklah, sudah dulu ya Maryam, Wassalamualaikum,”

“Waalaikumsalam Umi,” seruku.

Assalamualaikum! Namaku Azizah Carla Maryama, kalian bisa memanggilku Maryam. Sekarang, aku berada di Amerika karena aku mendapat beasiswa sekolah di Amerika yaitu di Indonesia’s School. Jadi, seluruh siswanya mempunyai keturunan atau pernah tinggal di Indonesia. Jadi, tidak perlu repot lagi menggunakan Bahasa Inggris. Ohya, aku tinggal di Amerika bersama tanteku. Yaitu Tante Aishe.

“Aku siap! Tinggal menyisir rambutku,” ujarku.

Dengan cekatan, aku menyisir rambutku. Lebih cantik lagi kalau aku pake jepit ini, seruku dalam hati. Lalu, aku memasang jepit merah bergambarkan hati ke rambutku.

Setelah bersiap siap, aku menyiapkan bekal dan saatnya.... BERANGKAT KE SEKOLAH!!!

Sesampainya di sekolah, aku disuruh Mrs.Kanza (guru di kelasku) untuk memperkenalkan diriku. Aku menurutinya. Lalu, aku maju ke depan kelas.

“Hai! My name is Azizah Carla Maryama. My nick name is Maryam. Aku mendapat beasiswa untuk sekolah disini. Nice to meet you!” ujarku kepada teman teman.

Setelah itu, Mrs. Kanza menyuruhku duduk di sebelah gadis cantik yang bernama Clarissa.

“Baiklah students, buka buku halaman .....,” pintah Mrs. Kanza.

Tak terasa, istrahat pun tiba. Aku memakan bekalku, yaitu BROWNIES! Aku suka sekali. Saat aku memakan bekalku, tiba tiba Clarissa yang telah kembali dari kantin menghampiriku.

“Maryam, kamu beragama apa? Aku telah jadi Muallaf,” ujar Clarissa.

“Aku beragama Islam. Baguslah kalau kamu udah jadi Muallaf. Oh ya, aku mau bilang sesuau. Mulai besok, aku akan berhijab. Tapi jangan bilang ke teman teman ya.. Biar jadi Surprise!” ujarku pelan.

“Aku juga ingin berhijab besok. Udah dulu ya ngobrolnya, udah ada Mrs.Kanza,” seru Clarissa.

Setelah pulang sekolah, aku mampir ke butik punya Tante Aishe. Namanya Aishe’s Boutique. Aku mencari kerudung yang cocok untukku besok dan seterusnya. Ohya, aku berhijab bukan hanya di sekolah, tetapi juga saat keluar rumah, ada tamu, dan sebagainya. Setelah kerudungnya ketemu, aku pulang. Aku mendapatkannya dengan gratis, karena butik itu milik Tante Aishe. Esok harinya...

“Tante Aishe! Bagaimana menurut tante, apakah aku cantik seperti ini?’ tanyaku setelah memakai kerudung.

“Waah, kamu tambah cuantik setelah berhijab. Pertahankan ya ponakanku sayang, its beautiful!” puji Tante Aishe. Tiba tiba, Umi meneleponku.

“Assalamualaikum Maryam, apakah kamu sudah berhijab?” tanya Umi.

“Sudah Umi, nanti sepulang sekolah, aku kirim ya fotonya lewat MMS. Sudah dulu ya Umi, aku mau berangkat sekolah. wassalamualaikum,” seruku.

“Waalaikumsalam,” jawab umi.

Sesampainya di sekolah...

“Waaah, ternyata Maryam dan Clarissa sekarang berhijab! Tambah cuantik saja! Maryam, Clarissa, kenapa sih kalian berhijab?” tanya salah satu teman.

“Karena, dengan berhijab kita bisa menutup aurat, dijauhkan dari sifat buruk dan kita semakin tambah cantik!!” jawabku mewakli Clarissa dan diriku sendiri. Clarissa mengangguk setuju.

“Waaah! Kalau begitu, besok aku mau berhijab!” seru temanku.

“Aku juga!!”

“Aku juga!!”

“Sudah sudah, Mrs.Kanza sudah kesini tuh!!” seruku.

Akhirnya, semua siswa bubar dan duduk di tempatnya masing masing. Beberapa jam kemudian istirahat pun tiba. Aku pergi ke kantin dengan Clarissa. Sama seperti di kelas, banyak adik kelas hingga kakak kelas yang bertanya tanya denganku dan Clarissa. Dan banya juga yang mulai berhijab besok. Senangnya bukan main!

Keesokan harinya, setelah sampai di kelas, aku memandangi seluruh siswa, ada beberapa yang berhijab dan ada beberapa yang tidak berhijab (yang non islam). Kenapa jadi begini ya??? Apa karena aku dan Clarissa berhijab? Hari demi hari, banyak siswa dari mulai adik kelas hingga kakak kelas yang berhijab, bahkan sampai menjadi Muallaf. Aku dan Clarissa senang sekali, dengan mengubah penampilan kami, banyak siswa juga mengikutinya. Kami juga dapat merubah sifat mereka. Terkadang ada yang usil sama seseorang, lalu curhat sama aku dan Clarissa. Kami memberi masukan, dan berubahlah sifat mereka. Ayo teman teman, berhijablah! Supaya kita dijauhkan dari hal hal yang buruk dan dapat menutup aurat! Jadi, para perempuan, jangan takut berhijab ya!! Dengan cerita ini, kalian jadi nggak takut lagi untuk berhijab...BERHIJAB? SIAPA TAKUUUT!

Baca karya-karya lainnya ?

0 Comments:

Post a Comment