HIDUP BAHAGIA | JANGAN REMEHKAN UPAYA ORANG LAIN

HIDUP BAHAGIA - Ada pelajaran penting yang dapat saya tangkap dari interaksi yang terjalin selama ini, bahwa salah satu bentuk usaha untuk membahagiakan diri sendiri dan orang lain adalah dengan memberikan penghormatan yang pantas dengan yang dihormatinya.

Salah satu contoh, memanggil seseorang dengan sapaan yang disenanginya, yakni dengan namanya yang sebenarnya atau gelarnya. Sungguh dingin dan berat perasaan orang yang menyebut nama saudaranya dengan konteks-konteks yang tidak jelas misalnya, “Anda, si ini” atau “si itu”.

Apakah dengan memanggil seperti itu anda ingin orang lain tidak mengenal anda, memanggil anda dengan nama yang salah, atau menyapa dengan dengan gelar yang tidak benar ? saya yakin tidak !!! Sikap mengabaikan orang lain dan menjatuhkan orang lain menunjukkan ketidakpekaan perasaan dan keras kepala.

Seorang istri yang telah berusaha mengatur rumah, merapikan posisi perabot, dan menambahkan wangi-wangian untuk menyegarkan ruangan, tentu tidak akan habis pikir ketika suaminya masuk dan tidak acuh terhadap usaha istrinya ini, tidak ada ekspresi apa-apa, dingin. Sikap suami seperti itu akan memupuskan semangat dan perhatian.

Berilah perhatian terhadap orang lain, ungkapkan rasa terima kasih anda terhadap hasil karya orang lain, dan pujilah pemandangan yang bagus, bau yang menyegarkan, perbuatan yang baik, sifat yang terpuji, qashidah yang menyentuh, dan buku yang bermanfaat, agar nama anda dicatat dalam daftar orang-orang yang bisa membalas budi dan jujur sebagai orang yang berkepribadian.

Baca tips hidup bahagia lainnya ?