HIDUP BAHAGIA | PIKIRKAN DAN SYUKURILAH !

HIDUP BAHAGIA - Artinya, ingatlah setiap nikmat yang telah Allah anugerahkan kepada kita. Karena Dia telah melimpahkan nikmat-Nya dari ujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki. Kesehatan badan, keamanan negara, sandang pangan, udara dan air semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, kita memiliki dunia, terapi kita tidak pemah menyadarinya. Kita menguasai kehidupan, tetapi kita tak pernah mengetahuinya.Kita memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

Apakah kita mengira bahwa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang sepele, sedang kaki bila digunakan jalan terus menerus tiada henti sering kali menjadi bengkak. Apakah kita mengira bahwa berdiri tegak diatas kedua betis itu sesuatu yang mudah, sedang keduanya bisa saja tidak kuat dan suatu ketika patah.

Maka sadarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lelap, sedangkan sanak saudara di sekitar kita masih banyak yang tidak bisa tidur karena sakit yang mengganggunya. Pernahkah kita merasa nista manakala dapat menyantap makanan lezat dan minuman dingin saat masih banyak orang di sekitar anda yang tidak bisa makan dan minum karena sakit.

Coba pikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya Allah menjauhkan kita dari ketulian. Coba renungkan dan raba kembali mata anda yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dahsyatnya fungsi otak anda yang selalu sehat dan terhindar dari kegilaan yang membuat kita menjadi hina.

Apakah kita ingin menukar mata anda dengan emas sebesar gunung Uhud, atau menjual pendengaran anda seharga perak satu bukit ? Apakah kita mau membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah kita hingga kita bisu ? Maukah kita menukar kedua tangan kita dengan untaian mutiara, sementara tangan kita menjadi buntung ?

Begitulah, sebenamya kita berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi kita tidak menyadarinya. Kita tetap merasa resah, suntuk, sedih, dan gelisah, meskipun kita masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur pulas, dan kesehatan untuk terus berbuat.

Kita sering kali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga kita pun lupa mensyukuri yang sudah ada. jiwa kita mudah terguncang hanya karena kerugian materi yang mendera. Padahal, sesungguhnya kita masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan pengantar kebahagian, karunia, kenikmatan, dan lain sebagainya. Maka pikirkan semua itu, dan kemudian syukurilah!

Pikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesehatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling Anda. Dan janganlah termasuk golongan orang-orang yang mengingkari nikmat-Nya.

Baca tips hidup bahagia lainnya ?