”Merendahkan orang lain berarti menunjukkan kelemahan diri sendiri.”DONGENG FABEL | PAK LION VS MAS GITO -
Suatu hari ditengah sebuah hutan seekor singa yang bernama pak Lion sedang tidur dengan nyenyaknya. Tampaknya pak Lion sedang mimpi indah dalam tidurnya. Tiba-tiba seekor nyamuk yang bernama mas Gito mendatangi pak Lion yang sedang tidur nyenyak. Mas Gito terbang berputar-putar mengelilingi kepala pak Lion. Pak Lion marah dan meraung kepada mas Gito karena kepakan sayapnya mengganggu tidur pak Lion.
“Pergi kamu dari sini sebelum aku menginjakmu dengan kakiku,” gertak pak Lion.
“Aku tidak takut padamu," kata mas Gito sambil mengolok-oloknya.
“Kamu mungkin seorang Raja Rimba, tapi aku tahukah kamu bahwa aku lebih kuat daripada kamu.”
Kata mas Gito dengan sombongnya.
“Ayo kita buktikan siapa diantara kita yang lebih kuat.” Kata mas Gito sambil bertolak pinggang.
“Ok…siapa takut!” kata pak Lion sambil melotot.
Mas Gito terbang tinggi, kemudian kembali dan menghujam keras ke arah pak Singa. Dengan sigap pak Singa mengelak sehingga terhindar dari serangan mas Gito. Mas Gito tak mau menyerah ia kembali menyerang, namun lagi-lagi pak Lion dapat menghindari serangan dari mas Gito.
“ha…ha…ha…, ayo binatang kecil tunjukkan kemampuanmu!, perlihatkan kepada ku bahwa kau lebih kuat dari aku!” tantang pak Lion.
Mas Gito pun berhenti sejenak, dia mulai mengatur strategi penyerangan, menentukan sasaran dan kembali terbang dengan kencangnya ke arah pak Lion. Pak Lion pun bersiap menerima serangan dari mas Gito, namun kali ini pak Lion benar-benar lengah sehingga serangan mas Gito menemui sasaran tepat di hidung dan telingga pak Lion. Pak Lion menepis serangan dari mas Gito dengan cakarnya yang tajam, namun ketika mencoba menepis serangan mas Gito, pak Lion malah tercakar oleh kukunya yang tajam.
Hidung pak Lion robek, darah mengucur deras dari lukanya sehingga membuat kepalanya pusing.
"Cukup," pak Lion berteriak. “Cukuplah! Kamu menang!”
Mas Gito pun terbang pergi sambil berteriak-teriak kegirangan. Dia mengabarkan kepada seluruh penghuni hutan bahwa dia telah berhasil mengalahkan si Raja Rimba. Saking girangnya diapun tidak memperhatikan keadaan sekitar, sehingga ia terperangkap pada sarang laba-laba yang terbentang antara cabang-cabang pohon.
Melihat ada mangsa yang terperangkap pada sarangnya, seekor laba-laba kecilpun mendekati mangsa. Ketika laba-laba kecil bergegas ke arah mas Gito, mas Gito pun berusaha melepaskan diri dari sarang yang memerangkapnya dengan kuat.
"Oh tuhan….baru saja aku berhasil mengalahkan lawan yang paling garang dan gagah," keluhnya,
“namun akhirnya aku hanya menjadi santapan hewan yang lebih Kecil daripada aku!"