KISAH HIKMAH | KRISTAL GINJAL - Hari ini keluarga Sultan mendapatkan undangan resepsi pernikahan.
Semua keluarga berangkat untuk menghadiri acara tersebut. Acara tersebut diadakan disebuah hotel ditengah kota.
Sesampainya dihotel kami semua segera menuju ke tempat resepsi pernikahan tersebut. Didepan pintu masuk kami harus mengisi buku tamu baru kemudian baru bisa masuk.
Di dalam ruangan resepsi semua tamu berdiri, ada yang antri menunggu giliran bersalaman dengan sang mempelai, ada yang bercakap-cakap serius denga tamu yang lain, ada yang sibuk berselfi, dan ada juga yang sibuk menikmati hidangan yang disediakan.
Sambil mengantri ayah berbisik kepadaku, “nak, coba kamu perhatikan orang-orang yang sibuk makan disekitarmu !”,
“ya, ayah kenapa ?” jawabku lirih.
“hampir seluruhnya makan sambil berdiri”,
“iya ayah, kan tidak sopan ya ayah ?” tanyaku pada ayah.
Sambil tersenyum ayah berkata “jangan ditiru ya !” .
aku mengangguk. Tak terasa kami sudah berdiri didepan kedua mempelai, kamipun bersalaman dan segera menuju keruangan tempat semua hidangan disediakan.
Ayah mencarikan kami tempat duduk, kemudian ayah menanyai kami apa yang ingin kami makan,
“aku bakso !” pintaku dengan semangat.
Sambil menikmati bakso yang diambilkan ayah akupun bertanya “ayah kenapa sih tidak boleh makan sambil berdiri ?”
“Rasulullah tidak pernah mengajari kita makan dan minum sambil berdiri, bahkan beliau melarang perbuatan itu”.
Setelah memasukkan bakso kemulutnya, kemudian mengunyahnya dan menelannya ayah melanjutkan perkataannya “disamping itu menurut kesehatan juga tidak baik”,
“kok bisa ayah ?” tanyaku dengan perasaan heran.
“ya, setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi”.
“apa yang terjadi bila tidak disaring ?” tanyaku semakin penasaran.
“kita akan terserang banyak penyakit”, “salah satunya adalah penyakit kristal ginjal”.
“kristal ginjal ?..., panyakit apa itu ayah ?”,
“Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya, diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi”.
“Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan pencernaannya tidak berfungsi”.
“oh….. begitu ya ayah, sekarang aku paham mengapa rasulullah melarang kita makan dan minum sambil berdiri”.
Ayah tersenyum mendengarkan kata-kataku. “Oleh karena itu marilah kita kembali hidup sehat dan sopan dengan kembali kepada adab dan akhlak Islam, jauh dari sikap meniru-niru gaya orang-orang yang tidak mendapat hidayah Islam, sudah selesai makannya ?” tanya ayah.
“sudah ayah” jawabku.
“kalo begitu ayo kita pulang !”
“OK”.
Kamipun pulang kembali menuju kerumah.
0 Comments:
Post a Comment