CERPEN ANAK | MISTERI RUANGAN RAHASIA DI RUMAH TEMAN

CERPEN ANAK - Hallo...sahabat kumpulan tulisan 25 yang dirahmati Allah, senang sekali masih dapat menyapa sahabat-sahabat semua. Kali ini saya persembahkan tulisan kiriman RAGIL IKHWAN MUHAJIR yang berjudul MISTERI RUANGAN RAHASIA DI RUMAH TEMAN

Karya ini masuk ke meja redaksi kami pada tanggal 18 Maret 2015 dan Alhamdulillah telah lolos moderasi.Selamat membaca dan jangan lupa berikan apresiasi positif dengan berkomentar yang sopan dan membangun.

Hari ini memang hari yang sangat melelahkan, kalian tahu kenapa hari ini menjadi hari yang melelahkan? Karena sekarang banyak pr yang harus dikerjakan mulai dari pelajaran ipa, matematika, ips, pkn, bahasa inggris, dan sebagainya. Dan salah

satunya adalah tugas kerja kelompok dari pelajaran ipa, oh my god... oh my no... oh my...

woow karena tugas kerja kelompok selalu bikin aku bete. Karena selalu aja ada ulah jahil dari teman-temanku.

Dan kini tugas kelompok itu dikerjakan siang hari sepulang sekolah di rumah si kembar viana viani.

Sepulang sekolah

Sepulang sekolah aku pulang dahulu ke rumah untuk makan siang dan ganti pakaian dahulu. Tak lupa aku minta izin pada bunda. Sesampainya dirumah si kembar disana aku menemui okta, divia, aprila, halimah dan liana yang sedari tadi menungguku.

“hei, ngerjain tugasnya udah dimulai belum? Kalau udah maafin aku ya datengnya terlambat. Kalau belum dimulai sih sukur sukur aja” sapaku panjang lebar.

“diem donk berisik tahu, emang kamu gak punya mata, gak tahu kita lagi ngapain? Kita ini lagi nunggu kamu dateng tahu” jawab liana

“jadi belum dimulai ngerjain tugasnya?” tanyaku lagi

“belum lah” jawab mereka serempak.

Lalu dengan langkah sopan kami pun memasuki rumah si kembar tersebut dengan tujuan untuk ngerjain tugas ipa secara berkelompok sesuai dengan perintah guru kami yaitu bu kusmi. Disana kami disambut oleh bundanya si kembar, disana juga sudah tersedia makanan dan minuman dingin yang membuat perut kami kembali lapar.

Kerja kelompok pun dimulai. Kami pun belajar bersama sesekali ada orang pura-pura ingin mencicipi makanan yang tapi

sebenarnya mereka kelaparan. Sesekali aku melihat ke sebuah dinding yang memiliki retakan berbentuk pintu, aku pun mulai penasaran dan kulihat retakan itu semakin jelas saja di setiap ku melihatnya. Aku pun berbisik pada divia

“vi, lihat dinding di sebelah sana ada retakan yang berbentuk sebuah pintu (sambil menunjuk sebuah dinding yang retak retak tersebut)”. Bisikku

Divia pun menganggukkan kepala tanda mengerti. Lalu divian pun membisikkan hal yang sama pada semua anggota kelompok kecuali viana dan viani karena kami takut menyinggung perasaannya. Lalu aku dan divia pura-pura minta izin dulu untuk ke toilet padahal kita mau lihat retakan tembok tersebut. Setelah kita lihat lebih dekat divia semakin penasaran dengan retakan tembok tersebut. Divia pun mengetuk ngetuk tembok tersebut 3 kali dan yang tarjadi adalah…

Tembok tersebut berubah menjadi pintu yang sangat indah dan semua orang yang melihat itu langsung mendekat pada pintu tersebut termasuk si kembar. Kami pun serempak membuka pintu itu bersama dan di bawah pintu itu ada 3 anak tangga serta suasana ruangan tersebut sangatlah indah serta di depan ruangan tersebut ada taman yng berkarpetkan rumput yang hijau serta banyak bunganya dan dalam ruangan ini ada dua kamar yang antah berantah, itu kamar siapa? Kami pun semakin penasaran dengan temapat ini lalu kami bertanya ruangan apakah ini???

Namun sayang ternyata ini cuma mimpi ibuku langsung membangunkanku saat aku kelihatan senyum senyum saat mimpi

Baca karya-karya lainnya ?